Informasi yang dihimpun Radar Banten, Ro kabur setelah terjun dari pos penjagaan di lantai dua Rutan setinggi dua meter. Pos penjagaan ini berada di samping gedung Telkom.
Ro yang telah menjalani tahanan selama tiga bulan diminta seorang sipir naik ke lantai dua Rutan Rangkasbitung. Sipir yang mengawasi tahanan tak curiga. Namun sipir kaget ketika mendapati Ro terjun dari pos penjagaan. Sipir diduga lengah.
Begitu terjun, Ro langsung lari dan menghilang dari pandangan di Rutan Rangkasbitung. Petugas Rutan tak bisa menemukannya. “Saat ini saya tengah mencari tahanan (Ro-red) yang melarikan diri lewat pos penjagaan di lantai dua yang lokasinya dekat dengan kantor Telkom,” ujar Alwan, seorang sipir Rutan Rangkasbitung, saat dihubungi Radar Banten via ponsel.
Katanya, tahanan Ro melarikan diri saat sedang berada di pos penjagaan untuk memantau aktivitas tahanan. “Saya juga tidak tahu, kenapa tahanan bisa berada di lantai dua. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran ke Bojongmanik,” kata Alwan.
Sementara itu, Kepala Rutan Rangkasbitung Dannie Firmansyah belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya aktif, namun tidak ditanggapi. Begitu pula saat pesan singkat dikirimkan.
Sementara, JPU Kejari Rangkasbitung yang menangani perkara Ro, Sulistiawan, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. “Ya, memang saya jaksa yang menangani Ro, tersangka pemerkosaan di bawah umur di Kecamatan Bojongmanik, tapi perihal yang bersangkutan melarikan diri saya tak tahu dan baru tahu dari wartawan, karena kaburnya di Rutan berarti bukan tanggung jawab saya lagi melainkan pihak Rutan,” ujarnya enggan menjelaskan kasus yang menjerat Ro.
Sumber: radarbanten
Sign up here with your email
1 komentar:
Write komentarwah aneh ya kok sedemikian mudahnya kabur ...?
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon